MENINDAKLANJUTI HASIL UTS....
DIBERITAHUKAN KEPADA ANAK2 UNTUK MEMPERSIAPKAN REMEDIAL...
JL.LIMAU DESA LIMAU KEC.SEMBAWA KAB.BANYUASIN SUMATERA SELATAN Email:sman1sbw@gmail.com
Minggu, 27 Oktober 2013
Jumat, 25 Oktober 2013
Jika Harus Menjadi Wanita
Jika Harus Menjadi
Wanita
Sri Rachmawati
Membidik tentang wanita memang
selalu menawan dan penuh keasyikkan. Tak pernah sepi headline di surat
kabar mengabarkan seluk beluk wanita. Mulai dari keberhasilannya sampai carut
marut perlakuan laki-laki terhadap wanita atau bahkan perselisihan antar wanita
itu sendiri. Menarik sekaligus kadang memprihatinkan menjadi seorang wanita.
Seorang wanita yang akhirnya
mencapai gelar akademik yang tinggi
sebagai pengakuan atas prestasi
keilmuannya merupakan puncak kebahagian bagi yang berkarir diluar rumah. Menjadi
general manager di suatu perusahaan terkemuka bahkan menjadi
presiden-pun dapat dilakoni oleh wanita. Wanita-pun bisa melakukannya dengan
baik dan bertanggung jawab. Pengakuan atas prestasi wanita terus menggaung
dipenjuru dunia. Jika di masa lalu wanita selalu tak berdaya dengan norma-norma
kuno yang selalu menghantui, namun sekarang nyatanya mereka mampu memberi
kontribusi nyata bagi kemaslahatan masyarakat. Sebut saja sebagai contoh, wakil
rektor Universitas Bina Darma yang akhirnya mencapai gelar Doktor-nya dengan
perjuangan yang dilakukan selama ini. Penulis menyampaikan selamat dan kagum
atas keberhasilan beliau.
Kekuatan wanita dapat membuat
perubahan dunia menjadi lebih cerah dan indah. Dengan memiliki kodrat menjadi
pendamping laki-laki tak membuat wanita menjadi kerdil, karena banyak hal yang
dapat dilakukan untuk kemaslahatan umat manusia. Memang tak menutup telinga dan
mata, banyak stigma yang memperlakukan wanita seolah mahluk yang tak dapat berbuat
apapun buat kemajuan bangsa. Dengan kecerdasan akademik dan emosional-nya,
wanita-pun berhasil membuang stigma yang tak sedap itu dengan karya yang nyata.
Jika harus menjadi wanita, bangkitkan terus semangat untuk memperjuangkan
sesuatu yang diyakini memiliki nilai kebaikan
. Jika harus menjadi wanita, belajarlah untuk berproses mencerdaskan
kemampuan akademik dan emosional
sehingga dapat dibagikan kepada masyarakat. Kecerdasan akademik dan
emosional harus menjadi sebuah paket yang tak boleh dipisahkan untuk menjadi
wanita yang elegan. Jika harus menjadi wanita, jadilah wanita yang dengan
kecerdasannya dapat menyemai hal yang baik kepada warga bangsa. Semoga.....
Artikel Pendidikan tentang pentingnya pendidikan untuk masa depan
Artikel Pendidikan tentang pentingnya pendidikan untuk masa depan
Written by admin. Posted in Miscellaneous
Artikel Pendidikan
tentang pentingnya pendidikan untuk masa depan. Para pembaca yang
budiman, pada kesempatan sore yang indah ini kita coba kan bahsa tentang
menfaat pendidkan untuk mesa depan. Seperti kita etahui bahwa memahami
pentingnya pendidikan sangatlah penting. Oleh karena itu pemerintahpun
selalu ingin meningkatkan kulaitas pendidikan warga negaranya.
Kualitas pendidikan tentu sangat penting bagi generasi muda. Generasi mudalah yang akan memimpin negeriini ke depan. Bila generasi muda tidak mendapatkan kulitas pendidikan yang memadai maka kita akan tertinggal drai bengsa bangasa lain. Di sinilah pentingnya, manfaat pendidikan yaitu untuk meningkatkan kulaitas generasi muda sehingga mereka akan mampu untuk menhadapi persaingan global dunia.
Pada tataran individu, fungsi pendidikan tentu sangat jelas. Dengan mendapatkan pendidkkan yang cukup kita akan bisa mendapat masa depan yang lebih baik. Saat ini mencari kerja sangatlah sulit. Bila anda rtidak punya latar pendidikan yang cukup baik anda akan kalah bersaing dengan opencari kerja lain. Semakin baik jenjang pendidkkan anda di harapkan anda akan semakin besar untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus dengan gaji yang memadai untuk memungkinkan anda mendapat taraf hidup yang lebih baik. Jadi kunci masa depan ada;lah pendidkan.
Dalam tingkatan tertentu, pendidkkan tidak hany berfungsio untuk mencari pekerjaan. Hal ini benar adanya karena pendidikan memang tidak hanya di tujukan untuk endapatkan kerja yang labih baik. Pendidikan juga memngasah kemamopuan dan ketraplilan kita dalam menghadapi masalah dan menyelesikanya dengan cara yang cepat dan tepat. Itulah fungsi bendidkkan yang seharusnya kita fahami. Jadi kalau ada yang bilang bahwa fungsi pendidikana dalah untuk mendapat pekerjaan tentu ini salah kaprah. Mendapat pekrjaan adalah hanya salah satu dari fungsi pendidikan
Pendidikan yang kita maksud di sini adalah pendidikan formal dan pendidikan informal. Dua duanya sangat penting. Bnyak orang yang sukses dalm hidup dan banyak meberi kontribusi kepada masyarakat tanpa memiliki pendidikan formal. Bnyak juga professional sulkses dengan pendidikan formal yang bagus. Alangkah hebatnya bisa seseorang dengan latar akadeis yang bagus di tujnagn dengan pergaulan dan pendidkkan informal yang memadai tentu akan menghasilkna pribadi istimewa yang bisa di andalkan. Di sini saya cumin mau bilang bahwa pendidikan formal dan pendidkan informal adalah sama pentingnya.
Demikianlah sajian kita hari ini berupa Artikel Pendidikan dan pentingnya pendidikan untuk masa depan. Semoga kita bisa mengabiul manfaat dari ratikel yang telah kita smapaikan di atas. Silahkan juga baca artile lainya seperti artikel lingkungan hidup dan bila anda masih ingin membaca artiel berikutnya anda bisa membaca cara membuat artikel yang baik dan benar.
Kualitas pendidikan tentu sangat penting bagi generasi muda. Generasi mudalah yang akan memimpin negeriini ke depan. Bila generasi muda tidak mendapatkan kulitas pendidikan yang memadai maka kita akan tertinggal drai bengsa bangasa lain. Di sinilah pentingnya, manfaat pendidikan yaitu untuk meningkatkan kulaitas generasi muda sehingga mereka akan mampu untuk menhadapi persaingan global dunia.
Pada tataran individu, fungsi pendidikan tentu sangat jelas. Dengan mendapatkan pendidkkan yang cukup kita akan bisa mendapat masa depan yang lebih baik. Saat ini mencari kerja sangatlah sulit. Bila anda rtidak punya latar pendidikan yang cukup baik anda akan kalah bersaing dengan opencari kerja lain. Semakin baik jenjang pendidkkan anda di harapkan anda akan semakin besar untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus dengan gaji yang memadai untuk memungkinkan anda mendapat taraf hidup yang lebih baik. Jadi kunci masa depan ada;lah pendidkan.
Dalam tingkatan tertentu, pendidkkan tidak hany berfungsio untuk mencari pekerjaan. Hal ini benar adanya karena pendidikan memang tidak hanya di tujukan untuk endapatkan kerja yang labih baik. Pendidikan juga memngasah kemamopuan dan ketraplilan kita dalam menghadapi masalah dan menyelesikanya dengan cara yang cepat dan tepat. Itulah fungsi bendidkkan yang seharusnya kita fahami. Jadi kalau ada yang bilang bahwa fungsi pendidikana dalah untuk mendapat pekerjaan tentu ini salah kaprah. Mendapat pekrjaan adalah hanya salah satu dari fungsi pendidikan
Pendidikan yang kita maksud di sini adalah pendidikan formal dan pendidikan informal. Dua duanya sangat penting. Bnyak orang yang sukses dalm hidup dan banyak meberi kontribusi kepada masyarakat tanpa memiliki pendidikan formal. Bnyak juga professional sulkses dengan pendidikan formal yang bagus. Alangkah hebatnya bisa seseorang dengan latar akadeis yang bagus di tujnagn dengan pergaulan dan pendidkkan informal yang memadai tentu akan menghasilkna pribadi istimewa yang bisa di andalkan. Di sini saya cumin mau bilang bahwa pendidikan formal dan pendidkan informal adalah sama pentingnya.
Demikianlah sajian kita hari ini berupa Artikel Pendidikan dan pentingnya pendidikan untuk masa depan. Semoga kita bisa mengabiul manfaat dari ratikel yang telah kita smapaikan di atas. Silahkan juga baca artile lainya seperti artikel lingkungan hidup dan bila anda masih ingin membaca artiel berikutnya anda bisa membaca cara membuat artikel yang baik dan benar.
Kamis, 24 Oktober 2013
CERITA PENUH HIKMAH
Cerita motivasi Islami penuh hikmah
|
Konon,
ada seorang raja muda yang pandai. Ia memerintahkan semua mahaguru
terkemuka dalam kerajaannya untuk berkumpul dan menulis semua
kebijaksanaan dunia ini. Mereka segera mengerjakannya dan empat puluh
tahun kemudian, mereka telah menghasilkan ribuan buku berisi
kebijaksanaan. Raja itu, yang pada saat itu telah mencapai usia enam
puluh tahun, berkata kepada mereka, “Saya tidak mungkin dapat membaca
ribuan buku. Ringkaslah dasar-dasar semua kebijaksanaan itu.”
Setelah sepuluh tahun bekerja, para mahaguru itu berhasil meringkas seluruh kebijaksanaan dunia dalam seratus jilid.
“Itu
masih terlalu banyak,” kata sang raja. “Saya telah berusia tujuh puluh
tahun. Peraslah semua kebijaksanaan itu ke dalam inti yang paling
dasariah.
Maka orang-orang bijak itu mencoba lagi dan memeras semua kebijaksanaan di dunia ini ke dalam hanya satu buku.
Tapi pada waktu itu raja berbaring di tempat tidur kematiannya.
Maka
pemimpin kelompok mahaguru itu memeras lagi
kebijaksanaan-kebijaksanaan itu ke dalam hanya satu pernyataan,
“Manusia hidup, lalu menderita, kemudian mati. Satu-satunya hal yang
tetap bertahan adalah cinta.”
Seorang
kakek sedang berjalan-jalan sambil menggandeng cucunya di jalan
pinggiran pedesaan. Mereka menemukan seekor kura-kura. Anak itu
mengambilnya dan mengamat-amatinya. Kura-kura itu segera menarik kakinya
dan kepalanya masuk di bawah tempurungnya. Si anak mencoba membukanya
secara paksa.
“Cara demikian tidak pernah akan berhasil, nak!” kata kakek, “Saya akan mencoba mengajarimu.”
Mereka
pulang. Sang Kakek meletakkan kura-kura di dekat perapian. Beberapa
menit kemudian, kura-kura itu mengeluarkan kakinya dan kepalanya sedikit
demi sedikit. Ia mulai merangkak bergerak mendekati si anak.
“Janganlah
mencoba memaksa melakukan segala seuatu, nak!” nasihat kakek, “Berilah
kehangatan dan keramahan, ia akan menanggapinya.”
3. Melawan Diri Sendiri
Kemenangan
sejati bukanlah kemenangan atas orang lain. Namun, kemenangan atas
diri sendiri. Berpacu di jalur keberhasilan diri adalah pertandingan
untuk mengalahkan rasa ketakutan, keengganan, keangkuhan, dan semua
beban yang menambat diri di tempat start.
Jerih
payah untuk mengalahkan orang lain sama sekali tak berguna. Motivasi
tak semestinya lahir dari rasa iri, dengki atau dendam. Keberhasilan
sejati memberikan kebahagiaan yang sejati, yang tak mungkin diraih
lewat niat yang ternoda.
Pelari
yang berlari untuk mengalahkan pelari yang lain, akan tertinggal
karena sibuk mengintip laju lawan-lawannya. Pelari yang berlari untuk
memecahkan recordnya sendiri tak peduli apakah pelari lain akan
menyusulnya atau tidak. Tak peduli dimana dan siapa lawan-lawannya. Ia
mencurahkan seluruh perhatian demi perbaikan catatannya sendiri.
Ia
bertading dengan dirinya sendiri, bukan melawan orang lain. Karenanya,
ia tak perlu bermain curang. Keinginan untuk mengalahkan orang lain
adalah awal dari kekalahan diri sendiri.
4. Kepercayaan Diri
Banyak
orang pandai menyarankan agar kita memiliki suatu kepercayaan diri
yang kuat. Pertanyaannya adalah diri yang manakah yang patut kita
percayai? Apakah panca indera kita? Padahal kejituan panca indera
seringkali tak lebih tumpul dari ujung pena yang patah. Apakah tubuh
fisik kita? Padahal sejalan dengan lajunya usia, kekuatan tubuh memuai
seperti lilin terkena panas. Ataukah pikiran kita? Padahal keunggulan
pikiran tak lebih luas dari setetes air di samudera ilmu. Atau mungkin
perasaan kita? Padahal ketajaman perasaan seringkali tak mampu menjawab
persoalan logika. Lalu diri yang manakah yang patut kita percayai?
Semestinya
kita tak memecah-belah diri menjadi berkeping- keping seperti itu.
Diri adalah diri yang menyatukan semua pecahan-pecahan diri yang kita
ciptakan sendiri. Kesatuan itulah yang disebut dengan integritas. Dan
hanya sebuah kekuatan dari dalam diri yang paling dalam lah yang mampu
merengkuh menyatukan anda. Diri itulah yang patutnya anda percayai,
karena ia mampu menggenggam kekuatan fisik, keunggulan pikiran dan
kehalusan budi anda.
Langganan:
Postingan (Atom)