Kamis, 04 Desember 2014

Perilaku Pria dan Wanita di Internet



PERILAKU PRIA DAN WANITA DI INTERNET

Sri Rachmawati,S.Kom,MM.

            Internet dengan segala fasilitasnya membuat banyak orang menjadi terhipnotis. Ada yang menganggap dengan internet akan mendatangkan banyak petaka, namun tak sedikit orang-pun merasa nyaman menggunakan internet. Berbagai manfaat dapat diambil dari penggunaan jaringan yang meng-global tersebut. Apapun yang diinginkan mulai dari tulisan artikel sampai gambar-gambar dalam video bebas ber-selancar di dunia maya.  
            Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Pew Internet & American Life Project mulai tahun 2000 sampai 2005, ternyata pria lebih intensif dalam memanfaatkan internet dibandingkan kaum wanita. Dalam survei disebutkan, pria lebih banyak menghabiskan waktunya di internet untuk mencari berita, mengikuti perkembangan saham dan olah raga, serta melihat pornografi. Sedangkan wanita cenderung memanfaatkan fasilitas online untuk mencari informasi kesehatan dan mengikuti bimbingan keagamaan. Menurut peneliti pew, Deborah Fallows, pria lebih tertarik untuk mengikuti aktivitas online yang lebih action-oriented, sementara para wanita lebih menghargai sesuatu  di internet yang melibatkan hubungan antar manusia.
            Perilaku tersebut merupakan sepenggal hasil survei, namun kenyataan yang ada haruslah dapat di-sikapi dengan bijaksana oleh wanita dan pria. Indonesia sangat terbuka untuk setiap warga bangsa memanfaatkan teknologi internet dengan baik. Perilaku yang terungkap diatas agar menjadi cermin bagi semua agar bijaksana dalam menggunakan beberapa fasilitas online.
Augusta Ada Lovelace(1815-1852) dinyatakan sebagai the first woman “computer programmer” dan terkenal karena membantu Charles Babbage menangani ‘the Analytical Engine”. Pada saat itu sudah memperkirakan bahwa di masa depan mesin ini dapat memproduksi grafik dan musik yang dibangkitkan oleh komputer. Untuk jasa-jasanya ini, Departemen Pertahanan USA memberi nama bahasa pemrograman yang dikembangkan pada tahun 1979 dengan nama Bahasa Pemrograman Ada. Anita Borg ialah pendiri dan Ketua the Institute for Women and Technology dan sepanjang karirnya Dr. Anita Borg selalu berupaya meningkatkan partisipasi dan dampak positif teknologi bagi kaum perempuan. Pada tahun 1999 Dr. Anita Borg ditunjuk Presiden Clinton untuk menangani the Commision on the Advancement of Women and Minorities in Science, Engineering, and Technology dan pada tahun 2002 diberi the Heiz Award for Technology, the Economy and Employmen.t
Tulisan ini tak memihak kepada siapapun. Hanya-lah fakta yang coba ditampilkan agar semua pihak lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi internet buat kebaikan bangsa dan negara, khususnya generasi muda. Kepada kaum-ku yaitu wanita teruslah ber-inovasi agar kesempurnaan wanita dapat  dihargai oleh berbagai pihak. Maju terus teknologi internet..Amin.