Minggu, 30 Oktober 2016
Senin, 24 Oktober 2016
DIAM DALAM DO'A
DIAM DALAM DOA
Sri Rachmawati
Mom....
Setiap apapun yang kau harapkan
dalam hidup adalah sebuah kebaikan, aku tak ingin lambat menyadari atas semua
takdir yang telah tertulis dalam lingkar nyata kehidupan mu.
Benar aku pernah salah dan selalu
salah memaknai sesuatu yang nyata apalagi yang abstrak. Aku juga seorang ibu
yang suatu saat akan menghadapi berbagai kemungkinan dalam hidup. Teruslah
bertahan mom...walaupun semua itu kadang tak sepadan. Tetapi kekuasaan sang
Maha sangatlah tak terduga oleh pikir manusia. Air mata ini tak pernah dan tak
akan pernah terlihat nyata bagi siapapun,
jika itu terjadi-pun adalah atas kuasa
sang maha pencipta.Aku hanya sepenggal cerita dalam kehidupan di dunia ini
karna sebagian lagi aku akan hidup kekal di alam damai.
Mom...
Jika semua cerita hidup mu adalah
kenikmatan ataupun kesedihan yakinlah, begitu caranya sang pencipta memberi
warna dalam sketsa hidup. Bertahanlah untuk
sesuatu yang masih diperjuangkan dalam sanubari. Setidaknya hari ini aku
menyadari bahwa perempuan hebat itu adalah yang mampu bertahan dalam berbagai
pancaroba musim dan mewujudkan visi dan misi hidupnya. Jika apapun yang terjadi
dalam hidup ini adalah sebuah skenario yang telah dipersiapkan sehingga ketika
siapapun yang akan kembali kedalam keabadian hidup akan memiliki cerita yang
beragam. Dan...cerita hidupku sangatlah berwarna serta aku bersyukur.
Mom...
Jika hari ini aku adalah sesuatu,
pastilah ada air mata dan darah mu yang menyertainya. Jika pun hari ini aku pun
belum bisa berguna bagi semuanya ,doa mu masih tetap diharapkan. Semakin
menyadari dari setiap perjalanan hidup ini, begitu bermaknanya pengorbanan mu
dalam membentuk karakter ini. Aku belajar untuk selalu mampu bertahan dalam
berbagai rintangan, mandiri, memiliki empati, serta berguna bagi sesama. Semua dalam proses serta aku menghargai itu
dan membuat jadi lebih bermakna.
Mom...
Maafkan jika aku tak pernah
mejadi kebanggaan dalam cita-cita hidupmu. Tapi aku akan tetap disini untuk
apapun takdir yang telah terbentang. Teruslah bertahan untuk sesuatu yang patut
diperjuangkan.Iklas-kan apapun itu yang kemudian akan membuat sesuatu menjadi
berubah. Jika tulisan ini menjadi sebuah kenangan di masa yang akan datang,
jadikan semangat dalam nyata hidup mu mom..dan jika Ramadhan ini adalah akhir
dari sebuah cerita, aku akan bahagia telah melayanimu mom..sebagai bakti.
Namun, aku tetap punya harap yang tinggi atas hidup dan kehidupan yang sedang
berjalan. Semua adalah misteri tak satu pun manusia dapat memberi jaminan atas hak hidup di dunia. Terus berharap
terbaik adalah keniscayaan,semoga.
Ya rabb, beri hamba sehat jasmani
dan rohani agar mampu berbuat bagi mereka yang dicintai serta lingkungan.
Manusia yang baik itu adalah yang bermanfaat bagi orang lain seperti itulah
janjian sang kuasa. Selesaikan urusan dirimu sendiri agar engkau mampu berbuat
untuk orang lain. Bagaimana dengan dirimu sendiri? siapa yang memikirkannya?,
jawabnya biarkan Allah SWT yang memikirkannya. Berbuat lebih baik daripada
hanya diam padahal engkau mampu. Tak perlu hasil yang terpenting adalah
prosesnya, itu janji sang maha kuasa. Aku bukan orang baik tapi berusaha untuk
jadi baik, aku bukan orang ALIM tapi ingin jadi ALIM.
Dedikasi for my mom...Juni 2016
Langganan:
Postingan (Atom)