MOU SMA/SMK dengan Universitas Bina Darma bertempat di SMAN 1 Sembawa

Mengenal E-Learning Sebagai Strategi Pembelajaran Berbasis TIK

Sri  Rachmawati (2016)

           

P

endidikan sepanjang masa merupakan hal penting yang harus terus didorong oleh semua elemen bangsa. Ada beberapa aspek yang dapat menunjang pendidikan sepanjang masa itu dapat tercapai, antara lain adalah : bagaimana para pendidik dapat menciptakan inovasi-inovasi pembelajaran. Pencitraan kepada siswa yang nakal dan bodoh  di sekolah tak selamanya benar. Padahal tindakan tersebut bisa dimungkinkan karena pemberontakan atas gaya belajar yang dipaksakan sehingga siswa tak dapat berkembang dengan gaya alami mereka. Inovasi pembelajaran sangatlah dibutuhkan agar siswa dapat memaksimalkan kemampuan yang mereka miliki.

            Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, pembelajaran tradisional yang menganggap guru serba tahu dan ditugaskan untuk menyalurkan ilmu dan pengetahuannya kepada siswa sudah tak dimungkinkan lagi. Kemandirian siswa sangat dituntut untuk bersinergi dengan peranan guru sebagai mediator dan fasilitator didalam kelas. Guru dan siswa sama-sama dituntut untuk menciptakan suasana belajar dan transfer pengetahuan agar berjalan dengan menyenangkan (enjoyfull learning). Penataan peran guru dan siswa dalam proses pembelajaran perlu harus terus di-integrasikan dengan pendidikan berbasis teknologi informasi (TIK). Guru memberikan pilihan dan tanggung jawab besar kepada siswa untuk mengalami peristiwa pembelajaran yang aktif.     

            Guru dan siswa laksana dua sisi yang saling membutuhkan dalam proses pembelajaran. Siswa diharapkan aktif dalam proses pembelajaran begitu juga sang guru yang harus menjadi mediator bagi siswanya. Teknologi sebagai instrumen yang bisa digunakan untuk me-maksimalkan dalam menggali kemampuan siswa agar dapat mandiri di masa depan. Gunakan teknologi informasi dengan bijak agar mendapatkan kemanfaatan yang luas bagi dunia pendidikan. Teknologi E-leraning sangat memmungkinkan interaksi guru dan siswa menjadi lebih berkualitas untuk menghadapi masa depan yang lebih global.

            Teknologi E-learning dapat dengan mudah dimanfaatkan oleh siswa dan guru yang mungkin tak dapat sering melakukan tatap muka. Siswa dapat mengirimkan tugas secara jarak jauh , siswa juga dapat melihat kiriman tugas guru yang harus diselesaikan dirumah sebagai pekerjaan rumah, siswa dapat berkomunikasi dengan guru walau tak bertatap muka. Tidak ada alasan lagi bagi guru untuk tak bisa mentransfer ilmu-nya walaupun berhalangan hadir di sekolah. Modul, lembar kerja siswa, materi ajar dapat di-upload dalam E-learning. Transparansi guru terhadap siswa akan lebih meningkat dengan memaksimalkan penggunaan E-learning. E-learning sebagai salah satu solusi agar pembelajaran lebih menarik sehingga terwujudnya tujuan dari setiap mata pelajaran.

             Apapun instrumen teknologi yang digunakan dalam proses pembelajaran dapat memberi dukungan dalam strategi pembelajaran. Pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi merupakan perwujudan niat baik negara terhadap dunia pendidikan. Jaya selalu pembelajaran berbasis TIK dengan memanfaatkan E-learning. Amin.